Pada pembahasan yang lalu kita sudah membahas tentang Energi dan jenis nya, dan pada kesempatan ini kita akan membaentang apa yang dimaksud dengan konversi energi.
Jika kita berbicara mengenai pengertian konversi energi, kita harus paham terlebih dahulu apa itu energi dan apa itu konversi. Konversi dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah peralihan fungsi. Hal ini yang mendasari bahwa konversi energi adalah peralihan manfaat energi satu ke energi yang lainya. Dalam hal ini konversi akan melibatkan beberapa peran energi untuk menghasilkan satu energi lain nya peristiwa peralihan ini biasa disebut dengan konversi energi.
Untuk lebih memudahkan dalam memahami coba perhatikan gambar berikut ini:
Skema perjalanan pengoperasian PLTU dimulai dari bahan bakar
Bahan bakar ===> Pembakaran dalam boiler ===> Panas
Dalam proses ini terjadi peralihan fungsi atau perubahan wujud energi dari yaitu dari "Energi kimia" menjadi "Energi panas" ini proses pertama.
Setelah itu panas yang dihasilkan akan memindahkan/transfer energi panasnya kepada air yang sudah dialirkan melalui penghantar berupa pipa-pipa yang terbuat dari besi. Dalam proses ini energi panas yang diterima air mengkibatkan air mengalami penguapan dengan tekanan yang cukup besar tekanan uap ini akan di"konversikan" lagi menjadi energi gerak (mekanik)
Panas ===> Tekanan uap panas menekan turbin ===> Turbin bergerak
Dan proses terakhir yang dialami oleh PLTU adalah proses dimana hasil akhir dari konversi energi diatas adalah Energi "Listrik" yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat
Mekanik ===> Memutar generator ===> Energi listrik
Demikian siklus yang dilakukan energi yang tidak akan berhenti dan terus berulang, dari energi listrik akan mengalami konversi menjadi beberapa energi yang nantinya dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat.
Namun dalam perkembangan nya issue konversi energi adalah salah satu issue global yang sangat sering dibicarakan. Penggunaan energi fosil yang semakin tidak terkontrol terutama di indonesia. Karena jumlah nya yang semakin terbatas bahkan dapat dikategorikan "Habis" karena exploitasi oleh manusia ditambah pembakaran energi fosil mengakibatkan dampak lingkungan yang buruk, sehingga beberapa lembaga lingkungan hidup berusaha menggalakan kampanye hemat energi dan konversi energi yang harus dilakukan demi menjaga kestabilan kehidupan di dunia.
Jika kita berbicara mengenai pengertian konversi energi, kita harus paham terlebih dahulu apa itu energi dan apa itu konversi. Konversi dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah peralihan fungsi. Hal ini yang mendasari bahwa konversi energi adalah peralihan manfaat energi satu ke energi yang lainya. Dalam hal ini konversi akan melibatkan beberapa peran energi untuk menghasilkan satu energi lain nya peristiwa peralihan ini biasa disebut dengan konversi energi.
Untuk lebih memudahkan dalam memahami coba perhatikan gambar berikut ini:
Figure 1. Skema pengoperasian PLTU |
Bahan bakar ===> Pembakaran dalam boiler ===> Panas
Dalam proses ini terjadi peralihan fungsi atau perubahan wujud energi dari yaitu dari "Energi kimia" menjadi "Energi panas" ini proses pertama.
Setelah itu panas yang dihasilkan akan memindahkan/transfer energi panasnya kepada air yang sudah dialirkan melalui penghantar berupa pipa-pipa yang terbuat dari besi. Dalam proses ini energi panas yang diterima air mengkibatkan air mengalami penguapan dengan tekanan yang cukup besar tekanan uap ini akan di"konversikan" lagi menjadi energi gerak (mekanik)
Panas ===> Tekanan uap panas menekan turbin ===> Turbin bergerak
Dan proses terakhir yang dialami oleh PLTU adalah proses dimana hasil akhir dari konversi energi diatas adalah Energi "Listrik" yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat
Mekanik ===> Memutar generator ===> Energi listrik
Demikian siklus yang dilakukan energi yang tidak akan berhenti dan terus berulang, dari energi listrik akan mengalami konversi menjadi beberapa energi yang nantinya dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat.
Namun dalam perkembangan nya issue konversi energi adalah salah satu issue global yang sangat sering dibicarakan. Penggunaan energi fosil yang semakin tidak terkontrol terutama di indonesia. Karena jumlah nya yang semakin terbatas bahkan dapat dikategorikan "Habis" karena exploitasi oleh manusia ditambah pembakaran energi fosil mengakibatkan dampak lingkungan yang buruk, sehingga beberapa lembaga lingkungan hidup berusaha menggalakan kampanye hemat energi dan konversi energi yang harus dilakukan demi menjaga kestabilan kehidupan di dunia.
Masyarakat dunia seharusnya sudah mulai beralih dari dari energi yang tak dapat diperbaharui misalnya "Batu bara, minyak bumi,dll kepada energi yang dapat diperbaharui dan lebih ramah lingkungan misalnya Air, udara, panas bumi,dll. Konversi "Peralihan" ini butuh waktu dan pastinya perlu penelitian yang berkelanjutan untuk mengembangkan energi yang baru dan terbarukan, sehingga kehidupan didunia dapat dilanjutkan sampai generasi yang berikutnya.
Dan setidaknya apa yang dapat kita lakukan adalah mulailah dari lingkup yang paling kecil yaitu diri sendiri dan keluarga, mulailah berhemat energi dan mulailah berbuat sesuatu untuk bumi.
Komentar
Posting Komentar
Berbagi Ilmu itu indah.. Salam hijau.