Dalam web nya British Petroleum atau "BP" melansir jumlah dari cadangan minyak yang terdapat diseluruh dunia.
Dari data mereka ada angka 1.700,1 miliar barel untuk cadangan diseluruh dunia tutup tahun 2015. Dimana sumbangan dari negara-negara opec berjumlah 71.6% dari cadangan yang disebutkan diatas tadi.
Distribusi cadangan minyak dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Distribusi cadangan minyak dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Figure 1. Grafik cadangan minyak dari negara-negara didunia |
Figure 2. Chart distribusi cadangan minyak di seluruh dunia |
Sumber dari data diatas adalah diambil dari "BP" British Petroleum. Berdasarkan grafik dan chart diatas dapat dijelaskan bahwa sumbu Tegak (+) adalah nilai yang mewakili dari sisa cadangan minyak yang nilainya dinyatakan dalam tahun, contohnya pada chart diatas untuk negara North America maka cadangan minyak di daerah tersebut akan habis dalam kurun waktu sekitas 40 tahun (<60 Tahun).
Nilai itu didapatkan dari perhitungan sebagai berikut:
Sisa cadangan minyak (R) = Jumlah cadangan minyak total (Liter)
Jumlah konsumsi minyak pada tahun terakhir (Liter)
Dari hasil perhitungan diatas maka nilai sisa cadangan adalah dinyatakan dalam durasi waktu remaining (R). Walaupun dalam ilmu statistika untuk mencari rata-rata dalam data yang nilai nya berbeda-beda tidak dapat dilakukan secara langsung (Total nilai data/"n" jumlah data). Namun karena data yang digunakan tidak jelas, maka kita coba dengan membagi rata nilai cadangan minyak tersebut untuk mendapatkan nilai durasi remaining cadangan minyak untuk memenuhi seluruh kebutuhan dunia.
North America : 40 tahun
S. & Cent.America : 120 tahun
Europe & Euroasia :20 tahun
Middle East : 75 tahun
Africa : 45 tahun
Asia Pasific : 15 tahun
Dengan membagi jumlah total dan jumlah data maka dapat dihasilkan nilai rata-rata dari data adalah sebagai berikut
R (Average) = (40+120+20+75+45+15)/6
R (Average) = 52.5 tahun
Cadangan minyak untuk memenuhi kebutuhan bumi akan habis sekitar 52.5 tahun lagi, dengan catatan nilai perilaku konsumsi minyak merupakan garis lurus yang artinya harus sama tiap tahun tanpa ada penambahan konsumsi yang berarti.
Hal ini menjadi perhatian dunia terutama badan-badan yang peduli akan keberlanjutan penggunaan energi di dunia, kita tidak mau kehidupan berhenti karena kita tidak siap menghadapi sumber energi yang semakin habis.
Mempersiapkan diri untuk berpindah dari penggunaan energi tak terbarukan menjadi energi terbarukan adalah salah satu cara yang harus sudah digagas dan dikerjakan mulai sekarang.
Dan hal kecil yang dapat kita lakukan adalah "Mulai lah berhemat" Hemat Energi. Karena Energi itu mahal, bukan harga nya tetapi nilai nya.
Sumber : British Petroleum "BP"
Dari tahun ke tahun cadangan minyak bumi semakin menurun sedangkan pemakaian semakin tinggi.
BalasHapusHarus temukan energi alternatif teman.
Yuk go green
Benar sekali pak, sudah saatnya kita fokus pada pengembangan energi baru terbarukan.
HapusSalam hijau
Assalamu`alaikum .......Kalau bisa harus dihentikan, cari alternatif lain, ini sangat membahayakan bagi kelangsungan kehidupan dunia seluruhnya, kemungkinan banyak kalangan sudah banyak tahu, penurunan tanah permukaan bumi terus terjadi, selama ekplorasi terus berjalan, banjir akan semaikn paran setiap tahunya itu sudah pasti, karena permukaan tanah terus menurun, batu bara terus digali, perut bumi keropos, volume gas bumi terus berkurang( gas yang bertugas mengelembungkasn bumi menekan keluar) tekanan gas bumi menjadikan bumi dingin sejuk, tapi gas bumi akan habis bumipun peot end panasss, tidak punya kekuatan, batu bara dibakar terus menerus, bumi kehilangan bobotnya secara signifikan............. pokoknya bahaya , kalo toh semua itu alasanya ekonomi dan teknologi tapi orang pintar seharusnya mencari solusi lain, yang tidak merugikan generasi yang kan datang bahkan yang belum lahir......
BalasHapusWassalamu`alaikum...
Salam Hijau......................