Pulau NIAS dan Pulau-Pulau kecil lain.. Ayo Gunakan Listrik Energi Surya

Masalah listrik adalah salah satu masalah yang akan dialami terkhusus daerah dengan pulau-pulau kecil, salah satunya adalah "NIAS". Hal ini dikarenakan sulitnya menjangkau daerah tersebut yang terpisah oleh laut (perairan).

Kecenderungan pembangkit besar pada umumnya akan dibangun didaerah pulau atau lokasi yang lebih besar dan akan disalurkan melalui jaringan transmisi. Namun ini yang menjadi tantangan didaerah pulau-pulau kecil, pembangunan pembangkit yang ada pada umumnya adalah PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) yang menggunakan bahan bakar solar. Artinya kita akan "dikendalikan" oleh harga minyak dunia yang sangat , terkendala pada "supply" bahan bakar minyak apalagi jika cuaca buruk, dan banyak kendala lainnya. Hal ini mengakibatkan banyaknya keluhan dari masyarakat terkait pemadaman bergilir yang kerap kali terjadi.

Namun melihat sisi lain dari daerah dengan pulau kecil yang dikelilingi oleh samudera atau lebih tepatnya daerah pesisir pantai dengan panas matahari yang cukup besar menjadi potensi tersendiri pulau nias untuk mengembangkan pembangkit listrik menggunakan energi surya. Seperti kita ketahui energi surya adalah salah satu dari kategori energi yang terbarukan yang ramah lingkungan.
Ada banyak keuntungan yang akan kita dapatkan dari penggunaan energi yang terbarukan ini diantaranya adalah :
1. Energi surya adalah energi yang ramah lingkungan
Sudah saatnya kita mulai melirik pada Energi terbarukan yang ramah lingkungan. Beralih dari bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama adalah langkah tepat mengingat cadangan minyak dunia yang semakin menipis.

2. Maintenance yang lebih mudah
Berbeda halnya dengan pembangkit yang menggunakan bahan bakar fossil memerlukan maintenance yang rutin dan biaya besar.

3. Tidak perlu bahan bakar, dan dapat selalu digunakan
Pengiriman bahan bakar yang terlambat tidak akan menjadi halangan karena bahan bakar tidak dibutuhkan dialat ini. Tidak bergantung pada "supply" bahan bakar, ketika baterai penuh listrik dapat langsung dipakai "simpel".

Dan masih banyak keuntungan lainnya yang dapat kita rasakan dari penggunaan pembangkit yang ramah lingkungan ini. Dan pertanyaan yang kemudian timbul adalah berapa perkiraan perhitungan untuk penggunaan PLTS sederhana ini..??,, saya akan coba jelaskan

1. Hitung pemakaian listrik dirumah
Awalnya kita harus tahu besar daya yang kita butuhkan didalam rumah selama satu hari penuh (24jam). Berikut estimasi dari saya;

Dari perhitungan diatas kebutuhan rumah tersebut adalah sekitar 3205 Wh. Dari sini kita akan coba hitung kebutuhan solar cell yang ada dipasaran.

2. Hitung kebutuhan solar cell yang dibutuhkan

Untuk solar cell kita akan beli yang ada pada umumnya dipasaran, untuk kali ini saya akan coba menggunakan solar cell yang 200wp (watt peak). Dengan acuan sumber daya yang sudah diketahui dan estimasi lama penyinaran efektif matahari 5 jam. Maka 1 solar cell dapat menghasilkan (5*200) = 1000w, karena kebutuhan listrik mencapai 3205 W maka kita membutuhkan ;

Jumlah panel surya = Daya butuh/daya panel => 3205/1000 ==> 3.2 Panel

Gunakan 4 panel. Dengan demikian 4 panel bernila ==> 4000 W

3. Hitung kebutuhan baterai

Jika kita menggunakan baterai dengan speifikasi 12V,100A maka satu baterai berdaya 1200W, untuk itu kita gunakan 3 baterai dengan daya total 3600 efisiensi dianggap 80-90%.

Setelah semua dihitung maka akan dirangkai seperti gambar berikut ini;

Lebih kurang sistem instalasinya akan terlihat seperti gambar diatas.

4. Hitung kebutuhan  biaya

Peralatan pendukung lainnya adalah konverter dan solar charger yang berfungsi sebagai charger. Asumsi nilai Isc (Short Circuit) nya adalah 7.5A maka solar charger yang kita butuhkan adalah: 

Jumlah panel surya * nilai Isc = 4*7.2A =30A

Dari data diatas biaya untuk menggunakan listrik dengan tenaga surya setidaknya diperlukan sekitar 16.3 juta rupiah. Nilai awal memang terlihat cukup besar namun keuntungan jangka panjangnya juga tidak kalah besar. Nilai masa pakai PLTS sederhana ini sampai 10 tahun, hal ini karena baterai yang digunakan dapat bertahan sampai 10 tahun dan bergaransi (performa baterai akan tetap maximal dalam 10 tahun pakai). Nilai modal awal yang besar diawal akan terbayar setelah penggunaan diatas 10 tahun (Perhitungan akan dilakukan dalam pembahasan lain). Dengan listrik ini kita tidak perlu repot untuk membayar tagihan ataupun terganggu karena mati listrik. Listrik dapat kita handle pribadi (Punya pembangkit sendiri hehe).

Perhitungan diatas adalah perhitungan kasar dan sederhana, jika ingin listrik dapat bertahan selama 3 hari full maka kita juga dapat menambahkan nilai daya yang digunakan dan yang lainnya menyesuaikan termasuk baterai dan panel.

Tulisan ini dibuat hanya untuk menjadi referensi teman-teman yang mulai melirik kearah energi baru terbarukan ini. Cepat atau lambat kita harus mengubah perilaku dalam menggunakan energi terutama fosil. Energi fosil yang sudah semakin menipis memaksa kita untuk menggunakan energi alternatif lain untuk bertahan dan energi matahari adalah salah satunya.

Terimakasih untuk perhatiannya.

Salam hijau